Berita Kerja Sama Media Koran SINDO Dengan Dinas Sosial Kabupaten Dompu.
SINDO DOMPU - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyantuni anak-anak yatim sebanyak 330 orang, dan penyerahan bantuan berupa uang tunai tersebut berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Dompu pada Senin (30/1/2023) lalu.
Penyerahan bantuan berupa uang tunai kepada 330 anak yatim piatu itu dilakukan secara simbolis dan anak-anak yang diberikan bantuan tersebut sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh pemerintah kelurahan dan Desa masing-masing.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Drs Abdul Haris mengatakan, hal itu dilakukan bagian dari bentuk tanggung jawab negara dan masing-masing anak mendapat Rp 600 ribu per orang.
"Bantuan Rp. 600 ribu tersebut, akumulasi tiga bulan, terhitung sejak Oktober, November, Desember dengan besar santunan per bulan sebesar Rp 200 ribu," ungkap Kepala Dinsos saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Rabu (29/3) siang.
Abdul Haris menjelaskan, bantuan berupa uang tunai tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022 yang diperjuangkan melalui pengajuan Proposal oleh Dinsos Kabupaten Dompu tahun lalu.
"Sebanyak 288 anak penerima manfaat, kami serahkan buku rekening BNI, sedangkan 50 anak lainnya, kami berikan rekening di Bank Mandiri. Jadi ada dua Bank tempat pencairannya," terang Kepala Dinsos.
Adapun tujuan utama pemberian bantuan itu, untuk mengurangi beban anak-anak yatim piatu dengan harapan bantuan tersebut dapat dipergunakan sesuai kebutuhan, terutama perlengkapan sekolah maupun pemenuhan gizi dan lain-lain.
Kegiatan itu juga, Abdul Haris menambahkan, telah direncanakan dengan matang sehingga menjadi program prioritas pemerintah daerah Kabupaten Dompu yang wajib diwujudkan melalui kerja nyata dan kebijakan.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat kami berikan juga kepada anak-anak yang belum mendapatkan dan semoga program ini terus diadakan di tahun 2024 mendatang, apalagi, bantuan ini merupakan program sosial pertama dilakukan oleh Pemda Dompu," harap Kepala Dinsos.
Abdul Haris berjanji program bantuan seperti itu akan terus diperjuangkan dengan mengajukan kembali proposal di Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan harapan ketersediaan anggaran dari pemerintah pusat sehingga dapat berjalan lancar tahun depan.
"Semoga ada ketersediaan anggaran untuk mempermudah ikhtiar agar anak-anak yatim ini maupun warga Dompu yang tidak mampu mendapat bantuan di tahun-tahun mendatang secara menyeluruh," pungkasnya.(ADV-YUN)
0 Komentar