SINDO DOMPU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu belum lama ini menggelar kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Kegiatan tersebut digelar di seluruh wilayah kecamatan dengan melibatkan para bidan, kader PKK serta kader KB yang ada di desa dan kelurahan. Sementara narasumbernya berasal dari tim DPPKB Kabupaten yang sebelumnya telah dipilih dan memenuhi kriteria untuk itu.
Menurut Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluh dan Penggerakan DPPKB Kabupaten Dompu, Zulkarnain SSos, kegiatan orientasi dimaksudkan untuk menambah wawasan TPK yang merupakan bagian dari tim percepatan penurunan stunting di desa dan kelurahan. Sebab mereka sebagai pekerja sosial yang menjadi ujung tombak di lapangan.
Untuk itu, kata Zulkarnain, mereka diberi tambahan wawasan teknik pelaporan melalui aplikasi dan tata cara verifikasi serta validasi keluarga beresiko stunting.
Sehingga, lanjutnya, dengan adanya penambahan ilmu pengetahuan bagi TPK, kasus stunting di Dompu bisa ditekan hingga persenatasenya di bawah 14 persen.
Lebih lanjut dijelaskan Zulkarnain, kelibatan bidan di dalam TPK dimaksudkan bila ada persoalan secara spesifik yang timbul di lapangan seperti masalah kesehatan, bisa langsung ditangani dengan pemberian obat atau kemudian dirujuk pada fasilitas kesehatan.
Sementara pelibatan kader PKK dimaksudkan guna memfasilitasi bantuan sosial seperti PKH dan menyeleksi apakah sudah atau belum memperoleh bantuan tersebut. Sementara bantuan itu sendiri diprioritaskan pada keluarga beresiko stunting. (Mus)
0 Komentar